Laman

Limbah Tubuh yang Harus Dikeluarkan

Ibarat pabrik, maka tubuh kitapun menghasilkan limbah yang harus dibuang biar tidak menjadi racun. Nah kira-kira inilah limbah-limbah itu:

Limbah Langsung. Limbah ini adalah ampas makanan yang sebaiknya aktifitas pengeluarannya dilakukan secara rutin setiap hari.

Limbah Hasil Proses. Sari-sari makanan dibawa ke seluruh tubuh oleh darah untuk diproses di tempat yang memerlukan. Limbah hasil prosesnya lalu dibawa oleh darah lagi untuk dikeluarkan. Ada yang dibawa ke ginjal dan dikeluarkan lewat kencing, karena itu jangan biasa menahan kencing terlalu lama. Ada yang dibawa ke paru-paru dan dikeluarkan lewat nafas, karena itu perlu untuk sering-sering melakukan olahraga pernafasan yang intinya adalah nafas dalam dan nafas cepat. Ada yang dibawa ke kulit dan dikeluarkan lewatkeringat, makanya harus sering-sering olahraga sampai keringetan. Keringat dingin dan keringat kepanasan jauh manfaatnya dibandingkan dengan keringat hasil olahraga karena kalau olahraga panasnya merata sampai ke dalam. Selain lewat keringat, alternatifnya adalah bekam atau mandi garam. Agar proses berjalan lancar maka darah harus mengalir merata ke seluruh tubuh, jangan sampai ada bagian tubuh yang kaku tidak teraliri darah, sekali lagi olahraga adalah kuncinya.

Limbah Gas. Gas yang berlebihan harus dikeluarkan lewat kentut dan sendawa, atau gelegekan jawanya atau teurab sundanya. Bagi yang biasa, boleh juga dikeluarkan lewat kerokan.

Limbah Halus. Ini hanya bagi yang percaya. Biasanya hati kotor, atau pikiran kotor, atau perbuatan kotor akan menghasilkan semacam hawa hitam atau energi negatif yang akan bertumpuk di bagian-bagian tertentu di tubuh. Energi ini bisa mengganggu fungsi tubuh manusia sehingga bisa menjadi penyakit. Cara mengeluarkannya bisa bermacam-macam yang intinya agar hawa hitam diusir dan bisa menjadi terang kembali. Bisa pakai tenaga dalam bagi yang punya tenaga dalam. Bisa dengan berzikir karena Tuhan adalah nuurun alannuur. Bisa dengan membayangkan bola cahaya yang digerakkan mulai dari kepala sampai ke ujung kaki. Atau cara-cara lain sesuai kepercayaan masing-masing.

Nah kira-kira itulah limbah tubuh kita, barangkali ada yang mau menambahkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[Ke Atas]