Iseng-iseng memikirkan tentang surga, neraka, dan dunia. Surga dan neraka kedua-duanya adalah 'katanya', dan jangankan surga neraka, dunia saja banyak yang 'katanya'. Setiap orang melihat dunia bisa dari sudut pandang yang berbeda-beda, padahal kita kan sedang hidup di dunia, apalagi surga neraka.
Katanya surga itu tempatnya yang baik-baik, tempatnya malaikat, tempatnya kesenangan, dan tempatnya manusia baik-baik kelak. Sedangkan neraka, katanya itu tempatnya yang jelek-jelek, tempatnya setan, tempatnya hukuman penyiksaan, dan tempatnya manusia berdosa kelak. Katanya surga dan neraka diciptakan sebelum dunia diciptakan. Lalu untuk apa dunia diciptakan?
Kalau melihat posisinya, kelihatannya dunia itu terletak di antara surga dan neraka. Dunia tidak akan jadi surga, karena kalau dunia jadi surga, ya nggak ada lagi dunia, yang ada surga saja. Dunia juga tidak akan jadi neraka karena alasan yang sama. Jadi sampai kapanpun dunia tidak akan jadi surga, dan tidak akan jadi neraka, dunia tetap akan jadi dunia, terombang ambing antara surga dan neraka. Kadang dekat dengan surga, kadang juga bergeser mendekati neraka. Yang baik-baik akan berusaha mendekatkan dunia ke arah surga, dan yang buruk-buruk akan menyeret dunia ke arah neraka. Anehnya yang baik-baik itu kadangkala malah saling bertengkar yang bukannya mendekatkan dunia ke arah surga, tapi malah membuat dunia serasa neraka.
Katanya lagi, ada yang bilang, kalau pergerakan dunia mendekati surga lalu menjauhinya dan bergerak mendekati neraka itu adalah suatu siklus yang akan berulang terus menerus, cakra manggilingan katanya. Nah kalau memang begitu lalu buat apa repot-repot berusaha menggeser dunia ke arah sana ke arah sini. Tak jarang orang-orang yang berusaha mati-matian untuk mengubah dunia, apakah ada gunanya? Kalau memang manusia nggak bisa mempengaruhi siklus tersebut, lalu untuk apa manusia berusaha untuk menjadi baik dan menyebar kebaikan? Kuncinya mungkin ada di tujuan penciptaan dunia tersebut. Mungkin memang dunia ini diciptakan untuk menseleksi mana manusia yang pantas masuk surga mana yang harus masuk neraka. Tapi itu semua katanya lho, kalau nggak percaya ya nggak apa-apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar